Urin Kelinci Desa Sangubanyu

Kotoran kelinci, ternyata banyak mengandung unsur nitrogen (N) yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Penelitian yang dilakukan Badan Penelitian Ternak (Balitnak) di Ciawi, Kabupaten Bogor, pada 2005 memperlihatkan urine kelinci mengandung unsur N, P, dan K masing-masing sebesar lebih tinggi 2,72%, 1,1%, dan 0,5% daripada kotoran dan urine ternak lain seperti sapi, kerbau, domba, kuda, babi, bahkan ayam.

Nitrogen (N) diperlukan oleh tanaman untuk pertumbuhan vegetatif  tanaman, seperti daun, batang dan akar serta berperan dalam proses fotosintesis dalam membentuk (klorofil) zat hijau daun. Urin Kelinci dapat kita gunakan pada tanaman setelah kita fermentasi, kalo tidak tanaman yang kita beri urin kelnci tanpa difermentasi terlebih dahulu tanaman akan mati karena urin in belum dinetralkan (tanaman akan seperti terbakar akhirnya mati). Fermentasi penting untuk mereduksi atau mengurangi kadar amoniak. Setelah jadi urine yang telah difermentasi dicampur air sebelum kita berikan pada tanaman.

Manfaat Urine Kelinci pada Tanaman
  1. Zat perangsang pertumbuhan akar tanaman.
  2. Sebagai Pupuk daun organik
  3. Sebagai pengusir tikus karena memiliki aroma yang menyengat.
  4. Sebagai Pupuk Pengganti karena mengandung Nitrogen (N) yang biasanya di peroleh dari pupuk kimi seperti UREA.
Video Pembuatan Urine Kelinci disini; 


Bagi yang merasa ingin mencoba membuat pupuk dari Urin Kelinci Murni belum difermentasi, Anda dapat berkunjung ke Gupit Desa Sangubanyu Kecamatan Bawang Kabupaten Batang di Kediaman Bapak Supriono (HP : 085226668066). Selamat Mencoba.  


Artikel terkait :

Post a Comment

To be published, comments must be reviewed by the administrator *

Previous Post Next Post
Post ADS 1
Post ADS 1