Anak ayam berasal dari embrio yang dilapisi cairan putih di sekeliling kuning telur. Sedang kuning telur adalah tempat berkumpulnya bermacam-macam zat, seperti protein dan lemak, yang dibutuhkan embrio untuk tumbuh dan berkembang. Karenanya, meski sebuah telur memiliki dua kuning telur sekaligus, telur itu tetap hanya akan menghasilkan satu ekor anak ayam, karena bagian telur yang akan menjadi anak bukan bagian kuning telurnya.
Kenyataan itu tidak hanya terjadi pada ayam dan itik yang berasal dari keluarga unggas. Pada keluarga amfibi atau serangga, atau hewan lain yang lahir dari telur, hampir tidak ada kelahiran kembar. Hal itu karena telur yang berisi anak kembar sangat lemah, dan anak-anak yang ada di dalamnya akan mudah mati.
Jadi jika seekor ayam betina kebetulan
melepaskan folikel kembar dari ovariumnya, maka kedua kuning telur tadi
akan terbungkus bersama-sama dalam satu “cangkang” telur. Biasanya
fenomena kuning telur ganda ini terjadi ketika ovulasi ayam betina
terjadi terlalu cepat dan siklus produksi telur mereka tak tuntas. Dua
kuning telur matang dalam waktu yang sama dan lolos dari sistem
reproduksi si ayam betina. Akibatnya terjadilah telur yang memiliki dua buah kuning telur.
Post a Comment